In Heaven Chap 1


Tittle : In Heaven

Casts : Yunjae, Yoosu, Jaemin

RatIng : PG-13

Genre : Romance, Family, angst

Length : Chapter 1/?

Author/Created by : berry_jeje

 

Author Pov

 “Hentikan pertengkaran ini !! Kau, Yunho-hyung ! Kenapa kau berkelahi dengan Minnie ? Mengapa kau membuat Joongie menangis ? hah !!”

“Su-ah.. sudahlah, ini semua salahku. Ini semua salahku…”ujar seorang namja cantik terisak

“Aku hanya membela diri, dia yang memukulku duluan !” tunjuknya pada Changmin, namja jangkung yang masih menahan amarahnya

“Ya ! Minnie ! Menjauh dari Yunho-hyung atau kubunuh kau !” teriak Junsu, namja yang melerai mereka

“Ne..” jawab changmin singkat dan menjauh dari yunho

“Joongie kenapa kau menangis ? ceritakan padaku !” tanya Junsu

“Dia.. Yunnie.. Dia pacar dari Yoona noona.. hiks..hiks..hiks”tangis namja cantik bernama Jaejoong pecah

“Jadi kau.. jadi kau lelaki yang membunuh Yoona noona !” teriak Junsu

Praaaaaang !!!!

END AUTHOR POV

FLASH BACK

AUTHOR POV

“Joongie-hyung, lama banget dandannya ! Udah cantik kok !” teriak seorang namja

Namja yang dipanggil Joongie itu menoleh. Bibirnya mengerucut, karena dia kesal bila dipanggil cantik. Hey ! Dia seorang namja ! Well, untuk ukuran seorang namja memang wajahnya tergolong cantik, mengalahkan seorang wanita ? Mungkin. Wajahnya bersih tanpa noda, dengan mata hitam yang bening dan besar, kulitnya yang seputih susu, hidung mungil yang tampak mancung, dan yang paling menawan adalah bibir cherrynya yang merah itu. Dia memang ciptaan Tuhan yang sempurna, begitulah anggapan orang-orang yang melihatnya.

“Ya Su-ah ! Jangan pakai suara melengkingmu itu ! dan namaku Jae Joong. Arrachi ?” balasku

“Sama sajalah. Ayolah hyung, nanti kita telat ke sekolah ! Aku tak sabar untuk memasuki sekolah baru !”

Dia Kim Junsu, adik yg berselisih 1 tahun dengan Jaejoong . Tak jauh beda dengan Jaejoong, Junsu lahir dengan wajah yang cantik juga. Dia diterima di sekolah yang sama dengan Jaejoong. Ya, hari ini adalah tahun ajaran baru. Junsu kelas 1, dan Jaejoong kelas 2. Jaejoong tak menyangka, Junsu yang kerjanya hanya bermain game itu bisa masuk di sekolahnya yang tergolong  favorit. Cassiopeia High School. Itu adalah sekolah elit yang tak sembarang orang bisa memasukinya. Tak peduli dengan latar belakang siswanya, yang penting adalah kualitas para siswanya.

“Ambil kunci mobilnya di dekat kamarku Su” ujar Jaejoong

“Ne”jawab Junsu, singkat.

Mereka hanya tinggal berdua di apartement yang mewah. Appa mereka terkenal dengan kejeniusannya, dan kini lebih memilih tinggal di Amerika, karena gampang untuk mengawasi perusahaannya yang tersebar di seluruh dunia. Sedangkan umma mereka sangat cantik, mantan seorang model, dan kini tinggal di Jepang. Hanya setengah tahun sekali pulang ke Korea, beliau sibuk dengan pekerjaannya sebagai desainer. Tapi tak pernah sekalipun Jaejoong ataupun Junsu mengenakan pakaian rancangan ummanya. Alasannya ? Ummanya berkata seperti ini : Umma lupa pada untuk menawarkannya pada kalian chagi, kyahahaha =____=”

Mereka kaya ? Ya. Mereka hebat ? Gen yang diturunkan oleh orang tua menurun kepada mereka. Mereka terkenal ? Semenjak kecil sudah terkenal. Mereka sombong ? Tidak ! Mereka sangat rendah hati, dan karena itulah mereka dikagumi.

END AUTHOR POV

JAE POV

“Oke hyung, aku mau ke kamar mandi dulu. Duluan saja” ujar Junsu

‘Junsu, ini kan baru sampai di sekolah’ batinku

“Apa kau tahu dimana aula sekolah ini?” tanyaku

“Aku kebelet hyung ! Masa aku tahan sih ! Lagian, bukankah aku pernah kemari sebelumnya ? Apa kau lupa hyung?” jawabnya heran

“Ah, saat pendaftaran ya? Baiklah”ujarku sambil melempar tasnya

“Oke, aku pergi dulu ya hyung”ucapnya sambil melambaikan tangannya padaku

“Hati-hati Su-ah!” sahutku

Sampai juga di sekolahku ini. Saat ini aku ada di tempat parkir CHS. CHS sangat nyaman, banyak pepohonan rindang disini, kantin besar yang bersih, fasilitas yang seperti hotel bintang lima. Junsu ! Aku lupa tentangnya ! Aku takut ia tersesat di sekolah yang luar biasa besar ini, aish.

 “Joongie!”

Aku menoleh, haha, ternyata dia.

“Minnie ?”

“Loh, mau kemana si Su-ie ?” tanyanya

“Kamar mandi, hahaha”jawabku sambil tertawa

“Ooh..”ujarnya sambil meng-O-kan bibirnya

“Oiya, ada apa ?” tanyaku padanya. Jika ia meng-O-kan bibirnya, pasti ada sesuatu yang ia inginkan.

“Tahu saja, hehe. Bantu aku membuat pidato untuk menyambut murid baru ! Semalam aku lupa untuk membuatnya !”

“Pabo ! Kau ini ketua osis apaan sih ? hal begini saja bisa lupa !”ujarku padanya setengah berteriak

“Mwo ? bukankah kau lebih pelupa daripada aku ? Pabo !” balasnya

“Eng.. jangan ungkit hal itu ! Kita kan sedang mempermasalahkan tugasmu sebagai ketua OSIS sekolah ini !” ujarku tak kalah sengit

“Mian, marahin akunya nanti aja. Lebih baik kau membantuku sekarang !”katanya sambil menarikku

“Ne, ne ! tapi jangan menarik bajuku ! pesonaku bisa hilang !”

“Yaiks ! Narsis banget !” ujarnya sambil berpura-pura muntah

Shim Changmin, ketua OSIS sekolahku yang pelupa. Usianya lebih muda dariku 2 tahun, dan kami sama-sama kelas 2. Mengapa bisa sama denganku ? Salahkan otaknya yang terlalu jenius. Hah, dia ini sekaligus sahabatku dari kecil, dan dia tahu rahasiaku dan Junsu.. dia tahu kami menyukai sesama jenis. Tapi dia berjanji untuk merahasiakannya. Hahaha, sahabat yang baik !

“Oiya Joongie, apa besok kau jadi demo untuk eskul paduan suara?”tanyanya

“Tentu saja ! Aku perwakilan dari eskul, mungkin nanti aku dibantu Junsu yg mewakili murid baru”

“Ya ! Kau curang ! Menunjuk adikmu sendiri ! Tapi aku akui suaramu dan Su-ie sangat bagus. Bakat darimana itu ? Orangtuamu saja bukan penyanyi !”ejeknya

“Kau lupa siapa ummaku ? Dia desainer yang bisa menyanyi, hahaha” jawabku sambil mentertawakannya

“Mwo ? Aigo, aku lupa lagi -____-“ sahutku lemas

*10 menit kemudian*

“Minnie, ini udah jadi pidatonya, cukup kan ?” tunjukku padanya

“Ne, gomawooo Joongie ! aku ke ruang OSIS dulu ya. hyahahaha”

Dia berlari tanpa melihat apa yang ada di depannya. Lihat saja apa yang akan terjadi. 3..2..1..

Jedukkkk !!

“Aaaww” keluhnya

“Hati-hatilah nak, kalau jalan lihat-lihat” ujarku mengejeknya

“Ya ! Kau ! Akan kubuat perhitungan denganmu Joongie ! Gyaaaaa aku telat !!”

Changmin panik dan langsung berlari lagi. Dia tak sadar bila banyak mata yeoja yang tertuju padanya. Hatiku merasa sakit.. Ya… Aku suka padanya, pada Minnieku. Aah apaan sih aku ! Lebih baik menuju aula saja. Balik kanan maju jalan !

Bruuuk !

“Ya ! Sakit tahu !” ujarku pada orang yang menabrakku. Wow, namja ini tampan sekali ! Cool ! Namja ini jangkung, tapi tidak sejangkung Minnie, mata musangnya tajam, wajahnya kecil, rambutnya berwarna coklat, warna kulitnya juga coklat dan aroma parfum mahal tercium dari tubuhnya. Ah, kesan seksi terlihat sekali dari penampilannya. Murid barukah ? Tapi kenapa wajahnya dingin ?

“….”

Dia diam, tapi menatapku. Kosong. Tapi aku merasakan panas di pipiku saat ia menatapku. Aish, aku kenapa sih ?

“Ya ! kenapa kau tidak minta maaf? Kau yang salah tau !”

“…”

He ? Dia langsung pergi ? Keterlaluan ! Aku benci orang bersalah yang tidak mau minta maaf ! Akan kutanyakan namja itu pada Minnie, dia pasti tahu murid di sekolah ini, dia punya datanya. Kalau aku sudah tahu dia siapa, akan kulabrak dia, seenaknya saja jadi orang !

END JAE POV

AUTHOR POV

Jung Yunho masih memikirkan wajah orang yang baru saja ditabraknya. Dia sadar betul orang tersebut adalah namja, namun ia masih mengaguminya.  Mata hitam bening yang besar, hidung mungilnya yang mancung, pipinya yang merona merah saat menatapnya, dan bibir berwarna cherry yang sangat menggoda iman itu. Cantik.. Hanya kata itu yang ada di benak Yunho. Sudah lama ia tak mengagumi kelebihan orang setelah kehilangan kakak tirinya, sekaligus kekasihnya. Yunho sudah mencarinya kemana-mana, namun hasilnya nihil.  Semenjak itu, Yunho yang ceria berubah menjadi dingin, lebih dingin dari es, entah sikap atau wajahnya, dia tak pernah terbuka lagi pada orang lain, terkecuali..

“Hyung ? Kenapa melamun?” ujar seseorang

“Ah kau Chunnie, aku tidak melamun ko. Kau benar, sekolah ini bagus dan indah..”jawab Yunho sambil membayangkan Yoona, kekasihnya.

 “Ayo hyung, kita ke auditorium sekolah, upacara akan segera dimulai” ujar Yoochun, adik dari Yunho

“Ne”jawab Yunho, singkat.

“Hyung, kau masih teringat olehnya ya ?” tanya Yoochun

“Kau tahu chunnie, tak ada yang bisa menggantikan dia di hatiku”jawab Yunho sambil memandang langit biru, kemudian ia membayangkan kembali wajah cantik kekasihnya itu

“Aku tahu hyung, namun kau tau sendiri. Dia tak ada dimana-mana, tak ada beritanya ! Berhentilah memikirkannya”

“Tapi aku sangat mencintainya chunnie.. Padahal kita ingin meminta ijin pada umma dan appa kalau kami…”

“Cukup hyung, aku tidak mau membuatmu sedih. Ayo”hibur Yoochun

“Gomawo chunnie”balas Yunho

“Cheonmaneyo hyung, kajja!”

Mereka berjalan beriringan menuju auditorium CHS. Sampai saat ini Yoochun tak habis pikir, mengapa kakak kandungnya begitu mencintai kakak tirinya sendiri. Dia tahu tipikal yeoja yang disukai Yunho, tapi dia merasa bahwa noona tirinya itu bukan tipenya Yunho. Aneh, sangat aneh. Yoochun masih mengingat bagaimana tangisan Yunho saat noonanya itu hilang dari rumah. Dan itu pertama kalinya ia melihat Yunho menangis..

@AUDITORIUM CHS

“Kelas 2-A, mana ya barisannya ?” gumam Jaejoong

“Hooy Joongie ! Sini !”

“Akhirnya ketemu ! Permisi..permisi..”ucapnya sambil menerobos kumpulan murid CHS. Badannya yang kecil, imut dan sedikit kekar itu susah untuk menerobos murid-murid yang tinggi besar

“2A! Ketemu juga ! Minnieeeee!!”teriak Jaejoong dan ia menghampiri Changmin

“Pikun sekali kamu, masa barisan per-kelas saja tidak tahu ! Pabo !”ejek Changmin

“Ya! Aku benar-benar tak tahu ! Jangan mengejekku!”jawab Jaejoong denga mempoutkan bibir cherrynya

“Aaah, kau cantik sekali Joongie”rayu Changmin

“Aku tak suka dipanggil cantik !” teriak Jaejoong dan langsung menjitak Changmin, walaupun ia tak bisa menggapai kepala Changmin

“Kau tak akan bisa menyentuh kepalaku Joongie sayaang”senyum Changmin mengembang ketika ia mengucapkan kata sayang

“Apa kata kamu saja deh Minnie, tapi jangan menggodaku seperti kau menggoda seorang yeoja!”balas Jaejoong

“Nde, nde. Baik, aku tinggal dulu ya. Aku harus bersiap di dekat panggung. Tugas ketua OSIS harusnya tak begini, bagiku pidato itu membosankan”ujar Changmin, mengeluh

“Ketua OSIS yang aneh, hahaha. Sana-sana !”dorong Jaejoong pada Changmin

“Sampai nanti ya Joongie ! Bye” sahut Changmin

END AUTHOR POV

JAE POV

“Byee Minnie !”

Huft, dia suka sekali menggodaku layaknya aku seorang yeoja. Tapi aku bersyukur memiliki sahabat seperti Changmin. Dia sangat baik, amat baik padaku dan Junsu !

“Pengumuman, semua murid harap berbaris di kelasnya masing-masing, karena upacara akan segera dimulai” terdengar pengumuman dari seonsaengnim

Aku benci upacara, karena aku tak tahan berdiri. Mana upacara di sekolah ini lama sekali, hah !

Aku melirik ke kanan dan ke kiri. Sepertinya tak ada yang beda dari murid di kelas baruku ini. Kebanyakan dari mereka adalah murid kelas 1A, kelasku dulu. Tapi ada yang keluar mungkin dari daftar kelas paling pintar ini. Tunggu, itu siapa yang paling belakang ?

“Kim Jae Joong ! Jangan banyak gerak ! Upacara akan segera dimulai !!” marah seorang seonsaengnim

Cih, the killer teacher ! Bahkan aku lupa kalau aku berdiri di depan, ya, karena tubuhku yang kecil ini aku harus berdiri di depan.

Upacarapun dimulai. Seperti upacara tahun ajaran baru yang biasanya, berjalan membosankan. Yak, habis ini Minnie pidato ! Aku harus mendengarkannya, dia sangat ahli dalam berpidato meskipun ia tak suka itu. Aku hafal sekali kebiasaannya ><

“Annyeonghaseyo, Shim Changmin imnida. Salam kenal semuanya. Saya mengucapkan selamat datang bagi siswa baru…”

Loh, ko kepalaku pusing ya ? Waah jangan-jangan mau pingsan nih. Kau pasti kuat Jae ! Tapi badanku lemas nih. Ngga, ngga ! Pasti bisa ah ! Aduh, nyerah dah, ga kuat.

Bruuuuuk

Drap..drap…drap

Langkah kaki siapa ini ? Kenapa tubuhku melayang ? Ah wangi tubuh ini,sepertinya aku tahu. Tapi siapa ya ? Aku lupa pemilik wangi ini siapa. Aaah, kepalaku berat sekali. Lebih baik aku tak berpikir agar pusingku ini hilang.

END JAE POV

AUTHOR POV

@UKS

Namja itu memperhatikan namja cantik di atas tempat tidur. Sesekali ia tersenyum saat namja cantik itu menggeliat kecil. Wajahnya tampak seperti malaikat ketika tertidur, pikirnya. Namun senyumnya hilang ketika namja cantik itu bangun.

“Huaaaaaaa panas!!!” teriak namja cantik itu

“He ? Dimana aku ? Kenapa ruangan ini putih semua ?” tanya Jaejoong, entah kepada siapa.

“Diamlah, kau masih demam” ujar namja yang sedari tadi duduk di samping tempat tidur.

“Ah, kau…”

TBC

11 respons untuk ‘In Heaven Chap 1

  1. Osmickyo berkata:

    unnie…Lanjut chap 2 ny…Penasaran nie…..hehehe..Unnie..BG blog unnie sm ama BG LaptopQ…hehehehe……….

    Lanjutany ditunggu unnie..^^V

  2. jjthaa berkata:

    yunjae kan ini??
    ahhh pasti itu yunpaaaa
    udahh jaema tuh lebih cantik sekseh lagi… ga bakal nyesel deh yunpa..
    haha
    wait 4 next chap!!

  3. vie-chan berkata:

    wkwkwk
    seru seru ada jaemin nya LOL

    klo soal yg nlongin sih aku kira sih ya papi yunho lah~
    kekeke~

    lanjut min , aku engga sabar lagi fufufu

Tinggalkan Balasan ke jjthaa Batalkan balasan