Stand By U


Cast :

  • Jung Yunho
  • Park Junghye

Author: Yoshi

Genre: Romance

Rating: NC-17

+++

@Yunho poV

“kajja kita masuk…ini semakin dingin” ku remas kuat jari jemarinya, kepalanya masih bersandar di pundakku.
“andwae…sebentar lagi” elaknya lagi dan ini untuk kesekian kalinya, seolah tak ada lelah menatap hamparan langit, menunggu bintang kecil kami menampakkan sinarnya.
Lagi2 aku seperti terhipnotis menuruti apapun permintaanya, entahlah… wanita ini begitu membiusku, setiap kali aku disampingnya seakan tak terasa aku sudah bertekuk lutut meyerahkan apapun yg di inginkanya.


“kau kedinginan chagy!!” kurasakan tubuhnya yg mengigil, sekali lagi ku amati pakaianya, hotpants dan tangktop, di malam sedingin ini. Dan aku sendiri juga hanya memakai singlet dan celana selutut.
“anni…begini sangat hangat” katanya sambil memelukku erat, aku tersenyum simpul dan membalas dekapanya, dan mencium pucuk kepalanya.

“kenapa dia tak muncul??” nada suaranya sedikit resah, aku semakin mempererat pelukanku, mencoba memberinya semangat. “apa kau marah pada umma??” gumanya semakin tak jelas.

“aigooo~ kau bicara apa??Aegiya kau juga marah pada appa?umma dan appa ingin melihat sinarmu sebentar saja, hanya ingin memastikan kau baik2 saja di sana” kataku seperti orang gila berbicara sendiri menatap langit.

“dia pasti marah oppa… setiap hari kelahiranya dia selalu terlihat, tapi malam ini tidak” lagi2 suaranya terdengar lesu.
“anni… mungkin dia sudah tertidur pulas dengan bunda2 bidadarinya chagi….”

Sesuatu yg di yakini Junghye, orang yg telah tiada akan kembali kelangit dan menjadi bintang2 indah yg menghias langit. Hari ini adalah peringatan hari yg sangat menyakitkan untuknya, dan untukku. Hari dimana kami harus kehilangan jabang bayi yg baru 6 bulan dikandung Junghye, bayi yg kami harapkan akan semakin memperlengkap pernikahan ini, tapi Tuhan berkata lain. Tuhan belum mmeberi kepercayaan padaku dan Junghye untuk merawat anak itu di dunia.

“aa~ mungkin, oppa… apa kau bisa bayangkan?kalau dihitung ini tahun k-2, berarti usianya hampir 2 tahun, kau bisa bayangkan bagaimana lucu dan menggemaskan dia?? Dan dari bibir mungilnya tertatih memanggil umma… appa…” kudengar nada yg tak beraturan dari kalimat terakhirnya, air matanya meleleh lagi, aku merengkuhnya lagi.


-flashback-
“keguguran………..??” kata itu cukup membuat detak jantungku berhenti.
“nde.. junghye agaeshi mengalami pendarahan hebat akibat benturan yg sangat kuat di lantai”
Ingin rasanya aku mencengkram leher dokter ini dan membunuhnya seketika ditempat, aku sudah membayarnya mahal agar anakku dan junghye dapat tereselamatkan, tapi nyatanya??!!
Ini ulah pembantu sialan itu, taeyeon. Sudah berkali-kali aku memperingatkanya, karna memang otaknya yg tolol, junghye terpleset dilantai yg basah, dan itu ulah pembantu sialan itu.

Dengan gontai aku melangkahkan kakiku, membuka pintu ruang rawat junghye, terlihat umma sedang mencoba meyuapinya.
“oppa…….” senyumnya melebar, tapi entahlah aku makin tak tega melihatnya.
“umma…. dia mau makan??”tanyaku pada umma dan dia hanya menggeleng lemah sambil menunjukan sup yg masih utuh.
“bagaimana?kau barusan menjenguknya?dia tak apa-pa kan?hanya prematur kan?” harapannya begitu besar, bagaimana aku harus mengatakan ini. Ku rasakan umma mengelus lenganku lemah dan meninggalkan kami berdua.
“kau harus makan dulu, sejak siuman kau belum makan sama sekali” aku meyodorkan sendok kemulutnya, namun lagi2 dia menggeleng. Dan meremas lenganku kuat, aku tertunduk sama sekali tak berani memandang sorot matanya.

“katakan yg sebenarnya” kata2nya mulai bergetar menahan air mata, aku memeluknya erat.
“kau harus relakan..di-a chagi…” perlahan tubuhnya melemah terisak dipundakku. Masih bisa ku dengar kata2nya seolah tak percaya, memberontak, dan histeris.

Junghye benar2 merasa kehilangan, bagaimana tidak?dengan hati2 dia menjaga kandunganya, bahkan aku rela di nomor dua-kan demi bayi itu, bukan hal yg masalah bagiku, karna yg ada dalam perutnya adalah anakku.

Hari- hari kami begitu suram sejak junghye keguguran, setiap hari dia menangis dan hampir seperti orang gila, berbicara sendiri dengan boneka, tertawa, menjerit ketakutan, kesetiaanku sebagai suami benar2 di uji, berkali-kali teman kerjaku menyuruhku menceraikanya, bahkan dari keluarga junghye pun juga memintaku meninggalkanya, tapi tidak semudah itu meninggalkanya, bahkan membayangkan untuk kehilangan dirinyapun aku tak sanggup!! bagaimanapun keadaanya, seperti apa dia, suka maupun duka, aku akan menemaninya sebagai pembuktian janjiku dihadapan Tuhan.
Bukan tidak mungkin, Tuhan akan mendengar doa hambanya yg tulus, sekian lama ketelatenanku menemaninya,dan merawatnya, akhirnya Junghye kembali… depresinya sudah mulai menghilang, dan kini kembali mejadi istriku yg dulu, yg selalu ku rindukan tawanya.

-endflash-

“chagi……apa kau siap jika kita punya anak lagi??” aku mengankat dagunya, tersirat raut kuarnga yakin dari wajahnya.
“apa itu mungkin??dokter memfonis rahimku kering oppa”

“itu kata dokter, apa kau tak percaya kata Tuhan??kita hanya butuh berusaha dan berdoa, aku yakin semua bisa”
Matanya berbinar menatapku dan seketika kurasakan bibirnya menempel lembut dibibirku.
“goamawo…. Tuhan sangat amat maha adil telah mengirimkan suami malaikat spertimu oppa” ke-2 tanganya menghimpit wajahku. Aku meyatukan hidungku denganya, kebahagiaan yg tak akan pernah mau kutukar dengan apapun saat ini.

“kamshamnida… Tuhan memberikan harta paling berharga ini, sosok yg melebihi bidadari” *aiiisssh terbaaang*
Aku membopong tubuhnya membawanya masuk,tanganya melingkar sempurna di leherku, kulihat belahan dadanya menyumbul keluar, menarik perhatian jagoanku menegak, sudah lama rasanya tak menikmati tubuh istriku ini.
Ku hempaskan tubuhnya keranjang.
“apa kau mau malam ini?”godanya nakal. Ku tatap lekat paras bidadrinya, tiap lekukan tubuhnya,aroma nafasnya menghembus harum di wajahku.

“apa kau tak merindukan…..” kataku terpotong, tanganya sudah bergerak nakal meremas kejantananku yg masih terbungkus sempurna.
“ku berikan gaya apapun yg kau mau malam ini, otte?” matanya mengedip nakal, bergegas ku buka kaos singletku, kulihat dia mengigit jemarinya terpesona melihat tubuhku ini.
Junghye bangkit dan duduk di pangkuanku, kakinya melingkar sempurna, bokongnya menindih juniorku, tersa nikmat menggesek.(?)
Kulumat bibirnya seketika dan tanganku bergerak menurunkan sandatan tangktopnya hingga terlihat payudaranya terbungkus indah dengan balutan bra sandatan itu. Kukeluarkan satu payudaranya , bak bayi yg haus , meyedotnya nya nikmat dan mengigit niplesnya, suara desahan junghye mengalun indah membangkitakan kejantananku malam ini. Tanganku meremas kuat pantat bulatnya, dan bergriliya mencari letak relsting hot pantsnya, sambil tak henti-hentinya bibirku bermain dengan gundukanya yg semakin mengeras dan padat.
Jari-jemarinya menarik kuat rambutku, ada sensasi tersendiri, mulutnya tak henti komat-kamit kenikmatan menahan servic-ku yg baru permulaan.
Ukiran-ukiran merah dan air ludahku menghias indah di sekujur payudaranya.

“eeennggghh….” lenguhnya saat tanganku berhasil meroggoh dan meremas barang berharga miliknya. Kusudahi kegiataanku dan kurebahkan tubuhnya yg sudah compang-camping karna ulahku, ku amati perlahan tubuhnya yg sempurna itu(?) bagaimana mungkin aku rela melepaskan setiap kemolekan darinya, setiap sentuhan darinya, yg mampu menerbangkan hasratku untuk selalu mencumbu dan menjamahnya.

Hotpants nya telah tertanggal dengan sempurna, tubuh telanjangnyapun kini leluasa kupandangi. Ku jamahi tiap jengkal pahanya yg mulus, terlihat expresi bergidik darinya menerima sentuhanku.
“ssssshh…..tidak adil…..” keluhnya bangkit dan langsung menarik paksa celanaku. Hingga kami benar2 telanjang bulat serasi, batang kejantananku sudah mencuat sempurna dgn ukuran lebih besar dari biasanya(?) membuatnya mendercak kagum.
“lama tak menengokmu” katanya manja, menyentuh twins ballku dan mermas batangku, remasan tanganya bagaikan setrum yg menyerang saraf2 kejantananku dan membuatnya naik suhu menjadi 360 derajat. Apalagi saat kurasakan lidahnya yg basah menjilati tiap jengkalnya, mengulumnya.. assshhh…. kenikmatan duniawi yg tak bisa ditukar dengan apapun.
“akkhh.. lama tak melakukanya ku fikir kau lupa kelihainmu honey” kuelus lembut rambutnya yg tergerai lurus. Senyumnya menguntai sedikit dan terus melanjutkan mencoba menelan batangku sepenuhnya. Bibirnya terasa menghimpit, aku ingin lebih dalam dia mengulumnya tapi tak bisa, batangku hanya masuk 1/3nya saja.

Junghye menghentikan kegiatannya sejenak, ku lihat ia sudah lelah rupanya, kutarik tubuhnya menindihku dan kami saling melumat bibir lagi, puting payudaranya tersa menyentuh hangat dadaku, dan ditambah lagi kakinya bergerak menyenggol juniorku. Aakkkh… tak sabar menikmatinya lebih dari ini.
“kau mau mulai apa dulu honey??” kumainkan hidungnya.
“terserah kau saja… aku akan turuti apapun itu bebh” jarinya membalas memainkan bibirku, dan kami saling melumat lagi lebih intens kali ini.

Cara seperti biasanya kami mulai, dengan posisinya di bawah tubuhku tepat, kurengkangkan sedikit selangkangnya, pemanasan pada vaginanya ku masukan 1 jariku perlahan 2 dan terakhir 3 sekaligus masuk dalam liangnya, aku memainkanya perlahan.
“aaakkkhh…… ” ku hentikan sedikit gerakan jariku dan kemudian mengoyaknya lagi, hingga membuat cairan kristalnya keluar sempurna. Ku jilati tiap cairan yg mengalir dengan lihai lidahku bermain, sukses junghye menggeliat kepanasan.

“enggghh….bebh…. jangan menggoda cepat masukkan” rintihnya saat ku mainkan kepala kemaluanku menggesek2 di mulut vaginanya.
“seperti ini honey akkkhh….” kepala juniorku berhasil masuk ke liangnya, kami sama2 mengerang nikmat.
“leb bih dalam bebh.. assshhh” sekali hentakan juniorku mampu melesat sampai kedalaman vaginaya,
“sakiiiit bebh…..” rintihnya, akupun juga merasakan sempit , mungkin karna terlalu lama kami tak melakukanya. Kutanamkan sejenak juniorku , memberinya nafas, dan melumat payudaranya mencoba mengalihkan rasa sakitnay menjadi rasa nikmat, setelah bebreapa saat aku tak mendegar desahanya lagi, perlahan dengan beraturan ku maju-mundurkan juniorku menghentak sedikit dalam ke liang senggamanya.
“aakkhh…. kau masih senikmat dulu honey” cercahku merasakan dinding vaginanya meremas2 juniorku.
Pantatnya mengikuti gerakanku maju mundur, hingga juniorku rasanya terhimpit hebat.
“aaakkhh…. kau hebat bebh” kata2 pujian terus terlontar dari mulut kami, mersakan nikmat percintaan ini.
Tak lupa juga aku meluangkan doa, semoga kali ini Tuhan memaberian kesempatan pada kami untuk kedua kalinya memiliki putra-putri.

“akkkhhhh….. bebh…..akhhh” ku percepat hentakan juniorku, ku lihat tanda2 junghye akan mengeluarkan cairan cintanya untuk kedua kalinya. Tanganya mencakar punggunggku, menahan kenikmatan ini.
“i’m comee…… akkkhhh”
“keluarkan saja jangan ditahan uuuukkh” perintahku dan benar cairan hangatnya keluar k2 kalinya, sedangkan aku……
Sejenak tanpa mencabut batangku kubiarkan dia bernafas.
“puass??”
“belum…..” katanya nakal dan secepat kilat dia membalik posisi kami menjadi women on top, junghye duduk diatasku yg sudah menacap juniorku. Dengan perlahan dia mengangkat pantatnya naik turun, payudaranya bergelanyut dengan indahnya membuatku ingin meremasnya, matanya terpejam dan tak hentinya mulutnya berkoar kenikmatan,
“bebh… apa kau juga belum keluar enngg….??
“ukkkhhh…belum…. sepertinya kau benar2 ku siksa malam ini honey” kataku padanya dan dibalas senyuman nakal darinya.
Kurasakan gerakan naik turun pantatnya mulai melemah, dia kelelahan, kucabut juniorku darinya dan bergegas menyuruhnya menungging , ala doggy style, tanganya menumpu di ujung meja dan bersiap ku masukan juniorku dari belakang’
“aaaaaaakkkkhh….. ini terasa sangat menghimpit honey” cara seprti ini mebuat juniorku terasa terhimpit hebat dan nikmat, berbeda dengan gaya women on top atau man on top,
Perlahan ku gerkan juniorku hingga gerakan cepat mengalun, membuat tubuhnya bergetar terhentak oleh doronganku.
“maju mundurkan tubuhmu honey” perintahku dan junghye benar2 menurut apapun yg ku katakan malam ini.

“akkkhhhh bebh… ak- aku keluar lagi…ukkkh” cercahnya hal yg sama ku rasakan.
“nde…. kita keluarkan bersama uukkkhhh……..akkkkhhhhhhh” lenguhan terkahir dari kami dan seketika tubuh kami lunglai tersungkur dilantai, junghye merebahkan kepalanya di dadaku, dengan lembut ku kecup keningnya.

“kau puas oppa..??huh,,,huh”desahan nafasnya memburu.
“boleh jujur??? Aku tak pernah puas…..boleh minta lagi??” bisikku di telinganya, spontan matanya terbelalak menatapku.
“mwo??” tanpa banyak bicara langsung ku bopong tubuhnya masuk toilet, ku dudukan dia diatas wastafel yang letaknay tak begitu tinggi dan kuangkat kakinya sebelah dan tanpa persiapan langsung kumasukan lagi juniorku.
“aaakkhhh oppa……” erangnya karna sodokan juniorku yg tak sepelan permainan tadi,
“tahan honey…..akhhhhh” kulumat bibirnya dan tanganku bermain lihai meremas-remas putingnya. Tannganya melingkar kuat dileherku, semaikn mempernikmat pergumulan ini.
Hentakaku sedikit melemah, saat cairanku yg kedua kalinya memuncrat dalam vaginyanya hangat.
“hosshh…..” kami saling bertatapan sejenak dan senyum bahagia mengukir dibibir mungilnya.

“puas??”godaku
“sudah oppa aku menyerah…..aku lelah” kau tak memperdulikan keluhanya dan langsung membawanya kedalam bathtub.

Menikmati lagi, dan menjamahnya sepuas nafsuku.

+++

“chagi kau sakit??” tanyaku sambil melahap roti bakar buatnya.
“enthalah apa aku hamil oppa? ini bulan ke empat aku tidak datang bulan”  keringat dingin mengucur di keningnya.
“kajja…kau masih punya tespack kan, coba kau cek siapa tau kau benar2 hamil” kataku antusias dan mendorongnya masuk kamar mandi, beberapa menit aku menunggunya dan mulutku tak henti2nya memanjatkan doa, doa agar tuhan memberi kami kesempatan untuk dipanggil appa dan umma.
Klek……
“bagaimana?”tanyaku dan terlihat dia melenguh berat, menujukan hasil tespack itu, hanya satu garis merah yg tertera dan itu artinya…..
Junghye memelukku dan sesenggukan, ku belai rambutnya lembut.
“sudah….. Tuhan belum mengizinkan kita, berrati kita masih harus tetap berusaha” tangisnya tak kunjung reda, hari itu juga aku membawanya ke dokter, mungkin kondisinya melemah sakit.

+++

Langit terlihat sangat cerah, du taman bermain, malaikat2 kecil berlarian riang, ku tatap raut wajah junghye yg murung.
“optimis…. kita akan mendapatkan mereka” kataku sambil meneglap sisa es krim yg belepotan di bibirnya.
“aku hanya takut kehilanganmu, karna aku tak bisa melengkapi hidupmu oppa” suaranya parau, kusandarkan kepalanya di pundakku.
“setelah apapun yg sudah tuhan ujikan pada kita, itu akan semakin membuatku ingin di tetap selamanya sampingmu chagi…..jadi ku mohon berhentilah berbicara seperti itu”

“kau boleh mencari istri lagi oppa… aku rela, carilah istri yg sempurna, yg mampu memberimu keturunan” *gak boleeeeeeeehh, gak redo*

“sepicik itukah fikiranmu?bagiamna mungkin aku bisa membagi hatiku untuk orang lain, berhentilah menyuruhku melakuakan itu, karna aku tak akan melakukanya”

“tapi oppa……….” katanya terpotong saat denting Hpku berdeing nyaring.
“yoboseo??”
“Tuan Yunho?ini saya dokter Kim….. chukae hasil lab mengatakan isrti anda positif mengandung empat bulan”
Tanpa menghiraukan flip yg belum kututup aku memeluk erat tubuh junghye, raut wajahnya terheran2 melihat tingkahku.
“kau hamil sayang….. kau hamil” aku seperti orang kesetanan menggendong tubuhnya, tak peduli oran2 di sekeliling taman memperhatikan kegilaan kami.
“baikalah… mulai sekarang aku akan cuti dan meminta jaejoong hyung menghandel perusahaan sampai kau melahirkan” kataku antusias.

“andwae…. jangan berlebih oppa, aku yakin bisa merawatnya dengan baik”
“siriho….. aku akn menemanimu sampai kau melahirkan”
Akhirnya Tuhan mendengar doa dan tangis kami.

=THE END=

37 respons untuk ‘Stand By U

  1. huaaaa… >o<
    so sweet bgt ceritanya, kereenn!!
    penggunaan kata katanya bagus dan rapi..
    dapet bgt feel nya pas baca ff ini, jadi ikut terlarut pas baca 😀
    aku suka ff nya, bagus ^^
    ngomong ngomong.. itu yunho oppa nafsu banget. huahaha / plak

  2. Akhirnya…….*ngelus dada, tp dadanya chun/PLAK* junghye hamil juga…….

    Aku suka crt’a, nc’a jg
    yunho oppa manis bgt, tp ganas *maksud’a* keren…keren…

    D tunggu nc yg lain’a

  3. Jjessie72 berkata:

    Nc.a mantap..
    Hahaha..
    Itu baru yg nma.a uno
    ><

    mau hamil aja susah.a stengah mati..
    Mpe bqin sirik reader.a..
    Hhaha krendzz..

  4. inaztcengengzcassie berkata:

    mian aq baru baca…
    itupun langsung aq skip sampek bawah…
    ehehehehe..
    mian ya thor…
    untuk crita walnya bagus trus aq baca bagian bawah ternyata junghye hamil ya?? wah sneng nih yun oppa…
    ehehehe..

    LANJUTKAN!!

  5. ellYChun9 berkata:

    Serasa ada diantara mereka. . . .pengen pisahin mereka!!!/plak.
    dapet bgt dah berasa dihati pokoknya aq suka,,, SIPP!

  6. Jaesu_Retta berkata:

    astaga…
    komen yang paling utama dr saya adalah..
    gilaa… uri leader ganas juga..
    tapi juga setia… *bacanya melting* lol

    dr org lain ya?
    baguuuss.. sdh brpengalaman bkin nc *spertinya*

  7. heebumnachulie berkata:

    huuuuaaaaaa andweee yunpa kuw andweeee..
    sehati ma authorku gaaaa reeedooooo, tapi teuteup dbca, hehe
    yunpa kau memang namja sejati!! *dzing! d pukul panci ma author krna triak2 gaje*
    ffnya keren,enak dbca ngakak tiap ad tnda tanyanya haha,daebak pokonya! *two thumbs d^^b

  8. vikoss berkata:

    huwaaaaaaaa
    keren keren…..
    sumpah keren….
    suka neh ff bginian, sdh mnikah, punya anak, aigoooo
    *faktor umur mknya suka bginian….*

  9. Pitri berkata:

    Geleng2 langsung bacanya ..
    Yunho stop !!
    Jangan teruskan aksi nc mu itu kasian istrimu #plaaakk

    ini mah bukan cowo yg ngendaliin permainan tpi cewe hiihi .
    Kasih epilog kak ..

  10. -deewookyu- berkata:

    feel nya kerasa banget …. inget waktu tahun pertama aku merit , sodara/temen yang meritnya sesudah aku sudah hamil, kok aku belum…. ehhh akhirnya aku hamil juga…

    max …… chukae ….
    tapi ….gila HOT banget ……. gila aja…. hahhahahhaha

  11. niita changminnizer berkata:

    huwaaaa..yunpa setia bnget..junghye beruntung..

    omo..omooo..hot bnget noh nc.an.x..
    huwaa..yunho oppa ga puas2..ckckck..dahsyat..
    chukkaeyoo..junghye hamil lg

  12. linasuhadi berkata:

    Soo sweettt…setia bgt…jadi iri ak…hehehehehhe..buat sequelnya author..smpe anaknya lahir..xixixixiix

  13. Sheelicious berkata:

    Huwaaaa….Yunho oppa bnr2 pria yg baik sekali. *terharu*

    Semakin cinta padamu, oppa. Authornya jg keren bgt deh bkin ceritanya. NC nya HOT bgt *antusias*

  14. Vii2Junshuuu_kim berkata:

    hahahahaha….

    kerenn… mantabb.. apa lagii yahh… smua ff yg chingu tulis bener2 kren dee.. menyentuh banget gha kebayang gmna klo thu bener2 Yunho.. wkwkwkwkwk

    mian ya chingu bru comant d ff mu yang d blog ini… akk juga bru nemu.. 😦
    miannn bangett 😦

  15. irma berkata:

    annyeong..irma imnida

    ini ff pertama kamu yg aku bc..
    aku tertarik sama judul2 ff.a tp cm yg ini doang yg g d protect jd aku bc smbl perknalan dulu…

    aku suka tipe suami kya Yunho, sabar bget#
    bruntg junghye hamil lg

Tinggalkan Balasan ke lusiani haheho Batalkan balasan