you are mine chap 1

Title: You are mine (sequel L.O.V.E)

Cast: all DBSK member, sun young, and others

Genre: drama, romantic

Rating: NC 21/Straight

Author : Eun ri a.k.a chinatsu

AUTHOR POV

3 tahun setelah eun ri tiada kehidupan jejung berubah total begitupun dengan changmin. Kehidupan mereka menjadi kacau, jika tidak ada jadwal mereka selalu mabuk-mabukkan begitupun jika jadwal selesai. Ketiga member juga sun young sangat khawatir dengan keadaan mereka.

Jejung selalu datang ke bukit juga kemakam eun ri. jejung selalu termenung mengenang eun ri. selalu merasa bersalah atas kematian eun ri. apartemen eun ri sekarang terkadang ditempati oleh jejung sendiri. Sekarang ia berada diatas bukit menatap pemandangan yang dulu ia dan eun ri selalu lihat. Ia menutup matanya berharap jika ia membuka matanya eun ri dapat kembali padanya, berharap jika semua yang dialaminya hanyalah sebuah mimpi. Berharap jika saat ia membuka matanya eun ri ada disampingnya, tersenyum padanya dan mengatakan ‘boo aku kembali dan akan selalu menemanimu.’

Jejung selalu berdoa jika eun ri dapat kembali padanya. Walaupun sering mengunjungi makam eun ri tapi hingga saat ini jejung tidak percaya jika eun ri sudah tiada. Jejung kembali menangis mengingat semua kenangan yang dialaminya dulu bersama orang yang amat ia cintai. Ia kembali menutup mata yang membuat air matanya semakin deras mengalir. Saat ia membuka mata kembali ia tidak dapat apa-apa, tidak dapat melihat eun ri.

Malam itu dihabiskannya hanya untuk mengenang eun ri sambil minum-minum. Ia pulang ke apartemen eun ri dengan langkah gontai sambil berteriak-teriak tak karuan memanggil nama eun ri yang jelas-jelas sudah tiada. Jejung ke kamar eun ri, tidur di sana sambil menangis lagi.

Pagi harinya jejung terbangun dengan sakit dikepalanya akibat minum-minum semalam. Ia bangkit dari tempat tidur dengan malas, beranjak untuk mandi. Selesai itu seperti biasa ia menyiapkan sarapan untuk dirinya sendiri. Jejung sarapan sambil melihat pemandangan yang selalu dilihatnya di apartemen eun ri.

“aku merindukanmu. Kenapa kau meninggalkanku seperti ini?”gumamnya

“kuharap kau kembali eun ri-a”

“maafkan aku yang selalu menyakitimu. Aku tidak bisa membahagiakanmu dulu.”

Jejung beranjak dari kursinya menuju kamar untuk bersiap-siap ke makam dan bukit. Hari ini selama seminggu kedepan jejung tidak mempunyai jadwal. Ketika dimakam wajahnya sulit diartikan, ada sedih, rindu dan marah. Mungkin semuanya menjadi satu diraut wajahnya sekarang. Sedih karena eun ri tidak disampingnya lagi juga marah karena eun ri meninggalkannya seperti ini tapi lagi-lagi ia tidak percaya eun ri sudah tiada.

“mianhae, tapi aku tidak percaya jika kau sudah tiada. Jika kau benar-benar sudah pergi meninggalkanku berilah aku petunjuk atau apapun yang bisa menyakinkanku jika kau sudah pergi. Mungkin dengan begitu aku sedikit rela untuk melepasmu, walaupun aku tidak yakin jika ada wanita yang dapat menggantikanmu di hatiku.”

Jejung termenung melihat nisan eun ri. tak lama jejung pergi kebukit lagi dengan membawa minuman tapi entah mengapa kali ini jejung tidak membawa minuman beralkohol tapi hanya membawa minuman ringan saja. Minuman yang ia beli di supermarket sebelum datang ke makam. Di bukit seharian jejung melihat pemandangan dengan lagi-lagi mengenang eun ri.

Hari kedua jejung libur, ia hanya berjalan-jalan tak jelas. Ketika ia melihat ada sebuah café ia jadi teringat café eun ri bekerja dulu. Langsung saja jejung pergi ke café JYJ. Dicafe itu kebetulan hari itu sedang sepi pengunjung jadi jejung tidak perlu repot-repot memakai masker maupun topi untuk menyamar. Jejung memesan ice cream kesukaan eun ri. disana hati jejung entah kenapa menjadi sangat hangat dan tenang seolah-olah eun ri benar-benar dekat dengannya.

“eun ri-a, apa kau disini, baby?”gumamnya pelan

“kenapa malah ditempat ini aku merasa nyaman, baby?”

Setelah merasakan hangat dan tenang di hatinya sejak ke café JYJ itu. Sudah 2 hari ini jejung setiap hari ke café dengan pesanan dan duduk di tempat yang sama. Ia selalu tersenyum tipis saat memakan ice cream yang dipesannya.

“halo, selamat siang tuan. Boleh saya duduk?” kata seseorang yang berdiri disampingnya. Jejung kaget dan akan marah karena mengganggu ketenangannya tapi tidak jadi setelah melihat orang itu.

“boleh saya duduk disini tuan?”tanyanya lagi sambil menunjuk kursi didepan jejung. Jejung hanya mengangguk

“gumawo. Ah perkenalkan saya manager tempat ini. Anda ingat saya?”jejung hanya diam

“ah mungkin anda sudah lupa atau memang tidak ingat sama sekali karena waktu itu kita bertemu tidak sengaja.”katanya lagi sambil tersenyum.

“waktu itu kita pernah bertemu dengan tidak sengaja saya menabrak anda di supermarket. Ingat?”jejung mengangguk

“saya mohon maaf waktu itu benar-benar tidak sengaja dan ini HP anda terjatuh. Waktu itu saya memanggil anda tapi anda sudah pergi. Maaf baru saya kembalikan karena saya tidak tau harus kemana mengembalikannya. Untung saja bertemu disini. Seperti takdir saja ya. Sebagai tanda maaf bagaimana jika saya traktir anda makan siang ini? Anda belum makan siang kan?”

“namamu?”suara jejung gemetar

“lee eun ri”jawabnya yang membuat jejung sangat kaget

“eun ri?”

“ya eun ri. apa ada yang salah tuan?”jejung menggelengkan kepalanya

“bagaimana anda tau jika saya belum makan siang?”jejung menatap gadis itu lekat

“saya tau karena saya dari pagi ada disini dan melihat anda yang menjadi pengunjung pertama kami.”jawabnya lembut

“kemarin saya tidak melihat anda?”

“kemarin memang saya tidak kemari. Ah anda menyukai ice cream ini?”tanyanya yang di jawab jejung dengan anggukkan

“sama sepertiku, aku juga sangat menyukai ice cream ini. Sepertinya selera kita dalam ice cream sama ya tuan?”kata gadis itu ramah

‘sama? Gadis ini menyukai ice cream yang sama dengan eun ri-ku.’batin jejung

‘bagaimana ini bisa terjadi’batinnya lagi

“bagaimana tuan apakah mau makan siang bersamaku?”Tanyanya sambil mengibas-ngibaskan tangannya didepan jejung yang melamun

“tidak usah”jejung terus saja menatap gadis didepannya ini

“tapi kan saya menabrak anda waktu itu tuan. Saya jadi merasa tidak enak.”gadis itu terlihat merasa bersalah hingga jejung tidak tega

“baiklah tapi tidak sekarang.”

“benarkah? Kapan?”

“nanti saya akan kemari lagi untuk menagih janji anda. Tapi bisakah anda hari ini menemani saya disini?”

“tentu saja, lagi pula pekerjaan saya hari ini tidak terlalu banyak.”eun ri tersenyum melihat jejung

“oiya nama anda siapa?”

“kim jejung.”

“senang berkenalan dengan anda.” Gadis itu memandang kearah luar tanpa bersuara, begitupun jejung. Ia dari tadi hanya memandang gadis yang ada didepannya.

“jejung-shi”

“jejung saja”

“ah ne. jejung sepertinya kau terlihat letih. Sepertinya kau terlalu lelah bekerja.”saat gadis itu sedang mengobrol dengan jejung, ia di beri tau pelayannya jika ada telepon. Jejung tetap memandang gadis itu

“oiya…”gadis itu berbalik menghadap jejung

“sebaiknya kau jangan terlalu lelah bekerja. Kau harus istirahat.”gadis itu pergi

“satu lagi, kau harus menghentikan kebiasaan burukmu. Jangan tidur malam-malam, itu tidak baik untuk kesehatanmu, boo”jejung kaget dengan perkataan terakhir gadis itu

“hei tunggu”teriak jejung tapi sayang gadis itu telah masuk ke dalam. Jejung menunggu gadis itu keluar

‘bagaimana ia tau aku suka tidur malam-malam?’batinnya

‘gadis itu juga memanggilku boo. Kebiasaanku hanya eun ri yang tau selain para member. Panggilan itu juga hanya eun ri yang memanggilku seperti itu’

jejung terlihat gelisah, tak lama gadis itu keluar dan tersenyum pada jejung. Jejung membalas senyum itu.

“maaf saya harus pergi dulu. Ada yang harus saya kerjakan.”gadis itu berpamitan pada jejung. Jejung menahan tangan gadis itu

“jangan pergi” jejung takut jika gadis ini pergi lagi

“memangnya kenapa?”gadis itu terlihat heran

“jangan pergi lagi. Kumohon” jejung terlihat sangat sendu. Jejung mengira jika gadis didepannya benar-benar eun ri-nya. Gadis ini terlihat tidak tega melihat orang yang baru saja ia kenal

“aku tidak akan pergi kemana-mana. Hanya akan pergi sebentar ada urusan”

“kau jangan sedih lagi boo. Kau harus seperti boo jae yang dulu.”jejung kaget mendengar gadis itu bicara

“a…apa?”Tanya jejung tidak percaya

“jangan sedih seperti itu. aku bisa lihat dari matamu.”gadis itu tersenyum dan pergi. Sepertinya gadis itu tanpa sadar mengatakan hal-hal yang membuat jejung kaget tadi. jejung pulang ke apartemen eun ri dengan hati yang kacau. Jejung bingung, takut, dan senang semuanya campur jadi satu. Malam itu jejung tidak bisa tidur gara-gara gadis itu. pikirannya terus saja pada gadis itu, semua yang dikatakan gadis itu terus terngiang diotaknya.

Hari-hari setelahnya jejung terus ke café JYJ tapi gadis itu selalu saja sedang pergi ketika ia datang. Berjam-jam jejung tunggu tapi tidak juga datang. jejung tidak putus asa, ia terus saja menunggu walaupun jadwalnya kembali padat, jika jejung telah menyelesaikan jadwalnya ia selalu menyempatkan ke café tapi tetap sama, gadis itu selalu saja sedang pergi.

‘apakah waktu itu hanya khayalanku saja? Tapi tidak mungkin jika itu hanya khayalanku saja, gadis itu nyata. Dia benar-benar ada dihadapanku kemarin. Tersenyum lembut padaku’batin jejung

Kini jejung berada di dorm bersama para member. Jejung tidak memberi tau para member tentang hal ini karena ia ingin menyakinkan dirinya sendir terlebih dahulu. Para member yang melihat jejung sangat aneh bertanya padanya apa yang terjadi tapi jejung mengatakan tidak ada apa-apa. Hari itu mereka harus latihan menyanyi dan menari juga harus mencoba kostum untuk mereka tampil. Latihan menyanyi dan menari berjalan lancar, jejung sangat focus latihan, ia tidak mau latihannya terganggu karena memikirkan gadis itu dan kekasihnya eun ri. jejung selalu mengesampingkan antara urusan pribadi dan pekerjaan.

Kini mereka sedang berada diruangan manager menunggu untuk kostumnya datang dan mereka coba. Sambil menunggu kostum, mereka istirahat dengan duduk di sofa dan ada yang tidur juga. Sun young memberikan mereka minuman dingin satu per satu. Tak lama ada seseorang masuk setelah mengetuk pintu.

“annyeong haseo.”sapanya

“…”semua orang terdiam

“lee eun ri imnida”gadis itu memperkenalkan dirinya dan juga beberapa rekan kerjanya.

“noona, kau kembali”changmin yang terbangun dari tidur langsung memeluk gadis itu. gadis itu hanya kaget atas perbuatan changmin yang memeluknya dengan tiba-tiba. Gadis bernama eun ri itu melepaskan pelukkan changmin.

“noona, ini kau kan?”changmin terlihat gembira

“apa maksud anda? Saya tidak mengerti.”

“kau noonaku kan?”

“maaf tuan sepertinya anda salah orang” gadis bernama eun ri itu tidak menghiraukan orang-orang yang menatapnya aneh, ia dan beberapa rekannya memberikan kostum yang ia bawa pada member DBSK satu persatu.

Selama mencoba kostum semuanya diam termasuk manager dan sun young. Mereka semua tidak mengira jika gadis dihadapan mereka ini sangat mirip dengan eun ri yang mereka kenal. Jejung sedari tadi hanya memandang gadis dihadapannya ini. Selesai mencoba kostum eun ri dan rekan kerjanya berpamitan pulang.

“i…itu eun ri kita?”Tanya yunho tidak percaya

“entahlah, yang jelas gadis itu sangat mirip dengan eun ri”jawab jejung

“kau pernah bertemu dengannya hyung?”Tanya junsu

“ya. aku pernah bertemu tidak sengaja.” Jawaban itu membuat yang lain tak percaya. Bahkan wajah changmin mengeras, ia marah pada jejung yang tak memberitahunya jika ia bertemu gadis mirip eun ri itu.

“hyung, kau kenapa tak memberitahuku???” tanya changmin dengan suara membentak.

“aku hanya ingin memastikan dulu, apakah dia benar eun ri atau hanya gadis yang mirip dengan eun ri-ku saja.” Jelas jejung

“tapi namanya pun saja hyung. Dia pasti noona”

“kau lupa ada berapa banyak orang yang mempunyai nama yang sama di korea ini? Apa kau tidak tau jika di dunia ini ada 7 orang yang memiliki wajah sangat mirip?”

“tapi hyung…”

“dengar changmin-a, aku tidak mau berharap terlalu tinggi dulu. Pertama kali bertemu dengannya pun aku sama sepertimu yang kaget dan pasti menyangka jika eun ri hidup kembali. Aku tidak mau jika aku berharap terlalu tinggi nanti akhirnya hatiku akan sakit lagi.” Changmin akhirnya mengerti, ia memeluk jejung dan meminta maaf karena membentaknya tadi.

**

Setelah pertemuan tak terduga itu, jejung dan member lain berusaha menemuinya saat perform mereka tapi sayang gadis itu tidak muncul. Ia tidak datang, saat menanyakan pada rekan-rekan gadis itu, mereka mengatakan jika gadis itu hanya akan datang satu kali saja dan itu pada pertemuan waktu itu. ketika selesai perform changmin meminta pada jejung agar mengantarnya ke tempat pertama kali jejung bertemu dengan eun ri. jejung mengantar changmin juga member lain ke tempat pertema kali ia bertemu dengan eun ri, di café JYJ. Changmin dan yang lain tak percaya dengan apa yang ia lihat. Mereka tak percaya jika jejung bertemu di café tempat eun ri dulu bekerja.

TBC yahhh

Author bikin sekuelnya sengaja soalnya ga puas sama ff L.O.V.E kemaren. Moga-moga pada suka. And komen yaaaah….