My Lovely Chap 4

Title: My Lovely …

Cast: Kumiko, yeon ji, eun chan, jiu ri, min ha, all DBSK member

Genre: drama, romantic

Rating: NC 21/Straight

Author : Eun ri a.k.a chinatsu

CHAPTER 1

CHAPTER 2

CHAPTER 3

Aku berlari masuk ke rumah kumiko. Aku menghampiri kamarnya, didepan pintunya sudah ada ibunya yang sedang membujuk kumiko untuk keluar. Aku mengetuk pintunya

“bagaimana ini nak? Dari tadi dia tidak mau keluar dan tidak bersuara sedikit pun”ibunya terlihat sangat panik.

“saya akan berusaha untuk membuatnya keluar.”

“kumiko, kau ada di dalam? Ini jaejoong, aku pulang. Bisa kau bukakan pintunya?” tak lama pintu terbuka. Kulihat kumiko menangis, ia menatapku sendu

“k kau kenapa? apa yang terjadi?”tanyaku

“aku takut mereka datang lagi. Lagi pula aku tidak mengenal siapapun termasuk dia”kumiko menunjuk ibunya sendiri.

“aku hanya percaya padamu. Hanya kau membuat hatiku nyaman.” Ia menangis dan memelukku

“ta tadi dia datang lagi saat aku tertidur. Me mereka mau datang kesini ma mau memperkosaku. Aku mau pergi dari sini nanti mereka datang” Aku mengelus rambutnya

“tenanglah mereka tidak akan datang. ada aku disini.”kumiko menggelengkan kepalanya

“aku tidak mau disini”aku teringat jika ia belum makan, aku akan mengalihkan perhatiannya agar ia tidak mau pergi.

“kau belum makan kan? makan ya? kau duduklah”kumiko menurutinya ia duduk di sandaran ranjangnya. Saat aku dan ibu kumiko datang membawa makanan, kumiko menjerit ketakutan. Aku berusaha mendekatinya tapi ia terus saja berteriak.

“jangan mendekat!!! Siapa kau, aku tidak kenal. Pergi!!”kumiko membentakku

“mereka datang mereka datang aku takut. jangan perkosa aku”emosi kumiko kembali berubah. Aku mendekatinya tapi ia terus saja berteriak, akhirnya aku nekat mendekatinya walaupun ia berteriak dan mencakarku. Kumiko menjerit ketakutan dan sangat histeris.

“tenanglah ini aku jaejoong. Ingat aku jaejoong”aku memeluknya sangat erat, ia memberotak tapi tidak bisa karena tenagaku lebih kuat.

“lepaskan, kau jahat.”bentaknya.

“aku jaejoong, kumiko. Jaejoong. Aku tidak akan berbuat jahat padamu” Aku menyanyikan lagu yang pernah ia nyanyikan untukku lagu Withney Houston i will always love you.

If i should stay i will only be in your way

So i’ll go but i know i’ll think of you every step up the way

And i will always love you

My darling you

Bitter sweet memories

That is all i’m takin with me

So goodbye please don’t cry

We both know i’m not with you

You need

And i will always love you

I will always love you

Perlahan setelah kunyanyikan lagu itu kumiko kembali tenang dan memelukku erat, ia kembali menangis. Ia meminta maaf berkali-kali padaku.

“mian mian aku jahat aku melukaimu.”ia melepas pelukanku dan menunduk. Aku memegang kedua pipinya dan mengarahkannya menghadapku. Aku menatapnya tajam namun tetap lembut

“itu bukan salahmu. Aku akan selalu berada di sampingmu. Kau makan ya. nanti kau sakit. ibumu sudah membuatkan makanan untukmu.”kumiko mengangguk. Ia makan perlahan dan terlihat lesu. Aku dan ibunya menemaninya makan.

“gumawo nak jaejoong. Jika tidak ada kau aku tidak tau harus bagaimana”aku hanya tersenyum mengangguk. Ketika selesai kumiko makan aku dan ibunya hendak pergi dari kamarnya tapi kumiko menahanku

“tetap disini”pintanya. Aku menatap ibu kumiko meminta persetujuan, ibunya tersenyum.

“temanilah. Putriku lebih tenang saat bersamamu nak.”aku mengangguk dan ibunya keluar. aku duduk di tepi ranjang menatapnya sendu. Hatiku teramat sakit melihatnya seperti ini, ia seperti orang lain tatapannya kosong seperti tidak ada kehidupan. Perlahan tanpa kusadari air mataku menetes, kumiko menyeka air mataku. Ia menatapku dengan tatapan kosongnya

“kenapa menangis?”tanyanya. aku hanya menggelengkan kepalaku.

“tidak apa-apa. mau jalan-jalan ditaman?”

“hmm”ia mengangguk.

Kami berjalan-jalan di sekitar taman yang terdapat bunga-bunga yang indah. Kumiko menggenggam tanganku erat sejak keluar dari kamarnya, tangannya yang menggenggam tanganku bergetar, jelas sekali kumiko ketakutan.

“mau kembali? Tanganmu bergemetar”ia menatapku dan tersenyum lalu menggelengkan kepalanya.

“aku masih mau disini. Di kamar bosan.”

“baiklah.”kumiko menarik tanganku ke kursi taman. Kulihat ia memandangi taman dengan tersenyum. Tak lama kurasakan kepalanya dipundakku kulirik ternyata ia tertidur, aku menggendongnya kekamar.

Paginya saat sedang sarapan di ruang makan dengan orang tua kumiko juga semua sahabatku, kumiko menghampiri kami semua. ia berdiri disebelahku memegang bajuku. Aku menatapnya dan menyuruhnya duduk

“duduk ya. kita sarapan”kataku lembut tapi kumiko menggelengkan kepalanya

“sudah makan”jawabnya singkat. Karena yang lain dan aku sudah selesai makan aku berdiri dan menatapnya

“aku berangkat dulu ya.”pamitku tapi kumiko tetap memegang bajuku

“ikut”pintanya

“eh?”

“ikut, aku takut disini sendirian”aku menatapnya bingung.

“tapi aku bekerja kumiko”

“ajak saja nak”kata ayahnya

“ne baik” dikantor kumiko tidak bisa lepas dariku, ia selalu mengikutiku jika tidak ia akan ketakutan dan tubuhnya bergetar hebat. Hal ini cukup membuatku kesulitan saat bekerja tapi aku berusaha semaksimal mungkin. Selesai bekerja aku, junsu, yunho, yuchun, juga changmin membawa kumiko ketempat favoritnya juga kekampusnya siapa tau ia mengingatnya. Kami melakukannya setiap hari, walaupun melelahkan tapi aku senang.

Hari-hariku dirumah kumiko bekerja juga menjaganya berjalan baik. Kira-kira sudah berjalan 2 bulan kami di rumah kumiko. Junsu dan yang lain masih tinggal di rumah kumiko, mereka juga membantu kumiko menghilangkan syok yang di alami kumiko. Perlahan usaha kami semua membuahkan hasil. Kumiko keadaannya mulai stabil tidak seperti awal-awal yang emosinya berubah-ubah. Teman-teman kumiko pun sekarang bisa menemui kumiko. Awalnya kumiko menolak keberadaan mereka, ia menolak dengan histeris keberadaan siapa pun selain aku, junsu, yuchun, changmin dan yunho.

Kini aku dan yang lain sedang berada dikamar kami membahas bisnis yang akan segera kami mulai. Kami memutuskan untuk memulainya setelah mendapat pelajaran yang cukup dari ayah kumiko. Malam ini kami akan membicarakannya pada ayah kumiko dan akan berhenti bekerja di perusahaan ayah kumiko. Saat malam datang kami bicara pada ayah kumiko jika kami akan memulai bisnis dan akan berhenti bekerja. Kami semua menuduk takut jika ayah kumiko marah.

“kalian jangan menunduk seperti itu. aku senang jika akhirnya kalian akan memulai bisnisnya. Kuharapkan bisnis kalian lancar dan jika masih ada yang kalian tidak mengerti tentang bisnisnya tanyakan saja langsung padaku. Kalian anak muda yang selalu bekerja keras, pertahankan itu.”ucapnya berwibawa

“ne khamsahamnida”

“hahaha jangan sungkan. Kalian selalu mengingatkanku saat aku muda dulu bersama sahabatku.”

“kami juga ingin berpamitan. Karena kami pikir kumiko sudah membaik kami akan pulang.”

“ah ne. khamsahamnida kalian telah membantu putriku menghilangakan syok yang di alaminya. Perlahan ia kembali seperti dulu dan sekarang kumiko tidak lagi menolak keberadaanku dan ibunya.”

“sama-sama, ajushi”jawab kami bersamaan

“baiklah sekarang kalian istirahatlah pasti lelah kan.”kami beranjak dari tempat itu menuju kamar kami.

(*__*) (@__@) (>__<)

3 MONTH LATER

Kami memulai bisnis online kami tanpa melalui hambatan yang berarti karena kami sudah mendapatkan pelajaran yang sangat cukup dari akimura ajushi. Tugas kami masing-masing kami jalankan dengan baik. Aku tinggal menunggu sedikit lagi untuk menyatakan perasaanku pada kumiko. Kini kumiko sudah kembali seperti dulu, ia tidak lagi lupa pada orang-orang terdekatnya. Walaupun terkadang ia selalu mendapatkan mimpi buruk ia akan langsung meneleponku dan aku akan menenangkannya. Hubungan kami kini sangat-sangat dekat.

YUCHUN POV

Aku berada di apartemen eun chan, orang yang amat kucintai. Kulihat ia berada disampingku sedang asik menonton tv. Aku kembali berkutat dengan pekerjaanku yang sebentar lagi akan selesai.

“chagi, kau mencintaiku?”tanyaku sambil menaruh kertas-kertas hasil kerjaku di meja. Eun chan menatapku

“pertanyaan apa itu? kau sudah jelas taukan apa jawabannya. Ne aku mencintaimu, sangat mencintai park yuchun. Seorang namja tampan dan manis”jawabnya. Aku memeluknya erat

“aku beruntung memilikimu. Seorang yeoja yang menerimaku apa adanya, menerima cintaku walaupun pekerjaanku yang dulu seorang penari di bar.”aku mengecup keningnya.

“aku mencintaimu, yeojaku yang manis, yang manja, yang perhatian ini.”aku mencubit pipinya. Kami berpelukkan sambil menonton tv

“kau lapar? Aku buatkan makanan ya?”eun chan melepas pelukanku. Aku mengangguk pelan

kulihat ia dari ruang tengah memasak didapur. Sepertinya ia sedikit butuh bantuan. Aku beranjak dari sofa dan membantunya memasak. Selesai memasak kami makan bersama, dan kini ia sedang mencuci piring. Aku mulai menggodanya dari belakang. Aku mencium lehernya dengan lembut. Eunchan mendesah

“chunie, baby ahhhh jangan engghhh aaahhhhh aku masih mencuci piring aaahhhh”aku tak peduli dengan perkataannya kini tanganku meremas buah dadanya yang mengiurkan dan tangan satunya masuk kedalam celananya dan mengelus vaginanya. Ia mendesah nikmat, desahannya sangat sexy hingga aku semakin nafsu. Kulirik eun chan sudah tak konsentrasi mencuci piring. Aku semakin ganas meraba tubuhnya. Ku membuka celana yang dipakainya dan melemparnya asal. Kini aku memasukkan jariku kedalam vaginanya.

“chunie aaahhhh k kau nakal aaahhhh mmmpphhh oohhhh engghhh” tanganku bergerilya didalam vagina miliknya dengan ganas. Eunchan hanya mendesah nikmat, aku tersenyum saat eun chan menikmati service dariku, tak lama ia mengalami orgasme pertamannya. Ku membalikkan tubuhnya menghadapku. Aku menatapnya nakal sambil menjilat tanganku yang penuh dengan cairan miliknya.

“nikmat. Aku ingin lagi”

“aaahhh chunie”katanya manja dan memelukku. Aku memeluknya erat

“kau hanya milikku seorang sayang”

“hmmm tentu saja” tangannya mulai mengelus dadaku dan memainkan nippleku

“akkkhhh chagi”aku menghentikan perbuatannya dan menggendongnya ke kamar. Ku baringkan ia di ranjang perlahan. Aku membuka pakaian yang tersisa di tubuhnya. Saat aku ingin memakannya lagi ia menunjuk pakaianku aku mengerti dan membuka semua pakaianku, ia tersenyum amat manis. Aku bermain-main di vaginanya lagi dengan ganas, kumainkan lidahku di vaginanya yang sudah sangat basah. Eun chan hanya mendesah nikmat

“chunie aaaa aaaahhhh enggghhhh lebih dalam chunie aaakkkhh mmmppphh uuuhhhh”kuturuti permintaannya aku memainkannya lebih dalam dan bertambah liar hingga tak lama ia mengalami orgasme keduanya. Aku merangkak naik mencium bibirnya sekilas dan menyantap dadanya. Aku menyusu di dadanya dengan ganas, tanganku yang satu meremas dadanya yang sebelah kiri. Ia mengelus rambutku dengan lembut. Saat sedang asik HPku malah berbunyi tapi aku tidak peduli aku meneruskan saja kenikamatanku menyusu didadanya. Tapi eun chan malah menghentikanku, aku menatapnya tidak suka.

“angkatlah dulu chunie. Siapa tau penting”pintanya dengan lembut. Aku mau tidak mau menurutinya. Aku mengangkatnya dan bersandar di sandaran ranjang.

“yoboseo?”

“yoboseo, yuchun-a. bagaimana pekerjaanmu apa sudah selesai? Aku sangat memerlukannya” junsu ternyata menelepon hanya menanyakan pekerjaanku. Aku melirik eun chan yang asik menatapku.

“sudah selesai tenang saja besok akan segera kuberikan padamu”jawabku dan tiba-tiba eun chan naik kepangkuanku. Ia menatapku nakal, ia memainkan juniorku dengan menggesekkan di bibir vaginanya. Aku mendesah tertahan, takut junsu mendengar

“benarkah? Bisa sekarang?”

“aku aaaahhhhh ti enggghhhh akkkhhh oohhhh tidak bisa”jawabku

“kau kenapa yuchun-a?”tanya junsu

“sakit?”

“anni aku hanya aaaakkkkhhh eeengggghhhh”eunchan makin cepat menggesekkannya membuatku gila. Eunchan mendekatkan tubuhnya padaku

“yuchun sedang bercinta bersamaku junsu-a… ia terlihat bernafsu sekali. Kau mau melihatnya?”aku membelalakkan mataku tak percaya apa yang dikatakannya

“WMO???”junsu terdengar kaget.

“ju aaahhhh junsu-a aku aaaakkkhhhh engghhhh ahhhh baby hentikan dulu aaahhh ooohhh”pintaku yang tak digubris eunchan. Eunchan malah semakin ganas memainkan juniorku di bibir vaginanya ditambah ia sambil mengulum dadaku dan memainkan lidahnya di nippleku

“ju jun junsu-a besok akan ku bawa padamu. Kututup dulu teleponnya ya”kataku cepat mematikan HPku dan menaruhnya kembali. Aku mengerang nikmat, kini eun chan memainkan juniorku dan juga twinsball milikku. Ia mengelus-elusnya lembut juniorku lalu melahapnya kedalam mulutnya ia memberiku service luar biasa.

“yaaaah enggghhhh akkkkhhhh oooohhhh yeesss terus baby aaahhhh nikmat uuhhhh ahhhh engghhhh kau pintar baby mmmphhhh aaaaaahhhhhh”aku mendesah panjang saat orgasmeku keluar didalam mulutnya. Eun chan menatapku lembut dan terdapat cinta yang luar biasa dimatanya. Ia menyeka keringatku dengan tangannya. Aku memeluknya erat dan melepaskannya pelan. Aku mendudukkannya disamping ranjang. Aku mengambil kotak kecil yang berada di dalam tasku dan kembali dengan berlutut dihadapannya sambil membuka kotak kecil itu.

“saranghae eun chan-a. you are my soulmate. Aku membutuhkanmu disetiap saat aku bernafas. Aku membutuhkanmu setiap saat aku membuka mataku di pagi hari. Aku ingin kau menjadi milikku seutuhnya. Aku hanya ingin kau bernafas untukku, selalu berada disampingku setiap saat. Will you marry me eun chan-a?”tanyaku. eun chan terlihat kaget dengan apa yang aku ucapkan. Matanya berkaca-kaca dan tersenyum

“yes, i do. Aku ingin selalu jadi matahari pagi bagimu. Saranghae chunie-a”aku memakaikannya cincin di jari manisnya dan memeluknya erat.

“mau melanjutkan yang tertunda?”tanyaku nakal

“kau ini. Lagi romatis-romantisnya malah seperti ini”eun chan mencubit pinggangku pelan.

“ayolah”tanpa menunggu jawabannya aku kembali membaringkannya di tempat tidur. Aku menciumnya ganas dan meremas buah dadanya. Eunchan pun meremas juniorku dan mengocoknya dengan ganas. Karena sudah tidak tahan aku melepas ciumanku dan mengarahkan juniorku ke dalam vagina eun chan

“aaaaahhhhhh enngggghhhhh oooohhhh tight baby aaaakkhhh i like it mmmpppphhh”walaupun kami beberapa kali melakukannya tapi vaginanya tetap sempit, aku sangat menyukainya. Eun chan pandai merawat vaginanya.

“eeeengggghhhh aaaahhhhh mmmppphhh uuuhhhh akkhhh faster chunie faster aaahhhh nikmat chunie aaaahhh terus uuuummmhhhh enggghhhh”aku menurutinya dan langsung menggerakkan juniorku dengan sangat cepat hingga eun chan melenguh nikmat.

“baby aaahhhh enggghhh aku mau keluar”kataku sudah tak kuat menahannya

“aku juga chunie engghhhh aaaaaahhhh”eun chan mendesah panjang saat kami keluar bersamaan

Aku melihatnya mengatur nafas. Aku berbaring disampingnya, menyeka keringatnya dan membelai pipinya. Aku mengecup pipinya, ia menatapku dan menghadapku.

“saranghae chunie-a. aku tidak akan pernah bosan mengatakan itu setiap hari.”aku tersenyum senang mendengarnya. Kulihat ia sangat letih

“kita tidur ya?”

“tapi bagaimana denganmu? Kau kan harus memberikan pekerjaanmu pada junsu agar ia bisa dikerjakannya? Bukankah setelah kau menyerahkan pada junsu lalu jaejoong? Nanti pekerjaan kalian terhambat.”tanyanya khawatir

“tidak apa. besok pagi masih bisa, deadlinenya masih lama. Lagipula sudah kukirim lewat email tadi saat kukerjakan. Sudah ayo tidur”aku menarik selimut menutupi tubuhku dan eunchan. Eunchan tidur sambil memelukku.

JUNSU POV

“dasar sial gara-gara menelepon yuchun yang sedang bercinta aku jadi kangen yeon ji-ku”aku modar mandir di ruang tengah sambil menelepon yeon ji tapi dari tadi tidak diangkat.

“ayo angkat yeon ji-a.”aku membanting HPku ke sofa kesal karena yeon ji tak mengangkatnya.

“aaaaaahhhhhh siaaaaaaal dasar yuchun sial”aku berteriak sekeras mungkin melepas kesal.

Aku langsung saja berpikir untuk mendatangi rumahnya. Saat sampai tanpa basa basi aku membuka pintu dengan kunci yang ku punya. Yeon ji memberiku kunci cadangan rumahnya, agar jika aku ingin kerumahnya aku bisa langsung masuk. Aku melihat sekitar rumah tidak ada siapa-siapa. Aku mencarinya di seluruh sudut ruangan tapi tak kutemukan. Terakhir aku kekamarnya, kudengar ada suara dikamar mandi.

‘sepertinya sedang mandi’ batinku

Tak lama yeon ji keluar kamar mandi dengan berbalut handuk ditubuhnya. Aku menghampirinya, ia terlihat kaget melihatku. Aku menatapnya dari atas hingga bawah

‘kau memang sexy.’batinku

“ada apa kau kesini? Bukankah kau bilang mau bekerja?”tanyanya lembut dan membelai pipiku. Yeon ji mengecup pipiku dan beranjak untuk berpakaian

“bisa besok kukerjakan. Aku rindu padamu yeon-a”kataku melihat yeon ji berjalan

“baby su, kita kan baru saja bertemu tadi sore.”

“iya tapi aku masih kangen”yeon ji terkekeh dan berbalik menatapku tajam

“kau habis menonton film porno ya hah???”tanyanya

“a a anni, tentu saja tidak.”jawabku sedikit gugup. Yeon ji tidak suka aku menonton film seperti itu, itu akan menyakitinya karena ia selalu berpikir jika ia tidak membuatku puas.

“benar?”ia menghampiriku dan mengelus dadaku

‘gawat, yeon-a marah’batinku

“benar aku tidak bohong. Hanya saja….”

“hanya saja apa? mmmm??” yeon ji mencengram erat juniorku hingga sedikit membuatku sakit

“aaauuwww sakit yeon-a. tadi aku menelepon yuchun di saat ia sedang bercinta dengan eun chan jadi aku teringat kau lagi, aku jadi kangen lagi denganmu. Aku ingin bersamamu, malam ini, aku ingin tidur denganmu. Aku akan menderita jika tidur sendirian setelah mendengar mereka bercinta. Apalagi aku mendengar jelas yuchun mendesah nikmat.”jelasku dan yeon ji melepas cengkramannya. Ia meninggalkanku untuk berpakaian.

“jadi kau datang hanya karena ingin bercinta denganku setelah mendengar yuchun mendesah nikmat?”katanya tajam sambil berpakaian

“tentu tidak aku hanya ingin kau berada disampingku. Aku tau kau lelah hari ini, aku hanya ingin tidur disebelahmu saja. Jangan marah ya?”aku memeluknya dari belakang, ia membalikkan tubuhnya dan mencubit pipiku

“ne aku tidak marah. Aku sangat lelah hari ini baby, kita tidur ya?”yeon ji menguap dan merentangkan tangannya. Aku menggendongnya dan ia terlihat kaget. Aku membaringkannya di tempat tidur dan menyelimutinya.

“gumawo”aku tersenyum dan tidur di sampingnya. Aku menatapnya, aku tidak pernah bosan menatapnya. Kucium keningnya

“selamat malam, yeon-a”kumatikan lampunya.

TBC

Huahahahaha *ketawa gaje* mian ceritanya makin gaje ya??? mian juga ga nepatin janji, malah makin pendek ya? komen aja ya and seperti biasa kalo banyak yang silent reader bakal di protect next chap.

bagi readers baru baca READ THIS buat tau cara dapet passwordnya…